Indahnya Berbagi

Archive for December, 2010

Menjadi Orang Yang Beruntung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Anda kurang beruntung, kalimat itu mungkin saja sering anda dengar. Lalu terbayang dipikiran anda, kalimat yang terlontar itu merupakan wujud simpati seseorang terhadap pihak yang sedang sial, gagal mendapatkan uang jutaan rupiah atau mungkin gagal mendapatkan sesuatu yang sebenarnya sudah digenggaman tangan namun naas terlepas dan menguap.

Selama berabad-abad keyakinan tentang keberuntungan telah ada. Bahkan kepercayaan tentang keberuntungan tetap hidup sampai sekarang.

Apa bedanya dahulu dengan sekarang? Masuknya agama sebagai pentunjuk hidup sebagian masyarakat telah mengubah makna keberuntungan yang identik dengan mitos, pagan atau takhayul menjadi lebih realistis dan logis. Ibarat hukum sebab akibat, siapa yang berbuat maka dialah yang menuai. Seseorang yang belum beruntung berarti dirinya harus lebih ekstra kerja keras atau lebih giat lagi berusaha.

Lantas bagaimana cara untuk membuka jalan keberuntungan anda? Pertama yang dilakukan, pahami bahwa hidup merupakan anugerah. Sebuah studi di AS mengungkap sebagian masyarakat merasa beruntung karena mereka memaksimakan potensi yang dimiliki, membuat target yang hendak dicapai dengan disertai harapan positif dan mengadopsi sifat kesabaran.

Cara yang kedua, sesorang yang beruntung merupakan sosok yang membuka pikiran untuk hal apapun. Sebagai contoh, sebuah riset pernah dilakukan untuk menguji seberapa beruntung seseorang dalam menebak jumlah foto yang terdapat dalam sebuah surat kabar.

Hasilnya, sosok yang tidak beruntung menghabiskan waktu 2 menit sedangkan sosok yang beruntung menghabiskan waktu 1 menit. Mengapa bisa demikian?

Pada sosok yang beruntung dia cukup mencari halaman dua yang memiliki keterangan jumlah foto yang ada. Sebaliknya, sosok yang beruntung harus melihat semua halaman. Kebanyakan orang yang tidak beruntung disebabkan mereka tidak memanfaatkan kesempatan lantaran terlalu sibuk dengan hal lain. Sebaliknya orang yang beruntung justru lebih peka.

Hal lain yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi sosok yang beruntung adalah ketika mereka membuat putusan yang penting, buatlah rute perjalanan yang tepat,  bertemu dan bertanya pada orang yang berkapasitas. Ini ibarat seseorang memiliki kebun apel.

Pada awalnya mungkin anda tidak akan peduli dengan bagian mana yang anda akan petik. Lama kelamaan, anda mulai kesulitan. Jika sudah demikian, anda sebaiknya mencari bagian baru dari kebun. Dengan cara itu, peluang anda mendapatkan apel semakin besar.

Cara ketiga adalah bersyukur. Seseorang yang beruntung adalah sosok yang tidak pernah puas namun tetap bersyukur dengan hasil yang diperoleh. Sebagai contoh, seorang atlet yang beruntung tengah mengikuti olimpiade. Dikesempatan itu ia memperoleh medali perunggu. Dia tidak merasa puas namun begitu bahagia karena memperoleh medali perunggu.

Mengapa begitu? Pada kesempatan berikutnya atlet yang semula mendapat perunggu masih berpotensi mendapatkan medali emas. Sebaliknya, atlet yang kurang beruntung cenderung puas dengan medali perunggu yang diperoleh.

Contoh lainnya, ketika anda berada di bank. Tanpa diduga ada perampok yang masuk ke dalam bank. Perampok itu kemudian menembak lengan anda. Bagaimana sikap orang yang beruntung?

Sosok yang beruntung pada pristiwa itu mengatakan dirinya bersyukur hanya tertembak bagi lengan. Sementara sosok yang tidak beruntung akan mengatakan,”Hari yang burukm,”. Dua contoh diatas bila dirujuk pada ilmu psikolog merupakan konsep berpikir faktual.

Bagaimana, tertarik menerapkan? Semoga anda termasuk orang yang beruntung.

Meningkatkan Daya Pikir

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON–Anda gampang lupa? Hati-hati, bisa jadi kapasitas otak Anda mulai menurun. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan aktivias sederhana namun mendukung kesehatan otak ANda. Situs Men’s Health berbagi tips berikut ini:

1. Sesekali, lawan kegiatan rutin Anda

Cobalah menyikat gigi dengan tangan kiri Anda (jika Anda bukan seorang kidal), joging mundur, dan mengejar hal lain yang memaksa Anda untuk menyimpang dari pola harian Anda. “Dengan demikian, Anda akan merangsang bagian baru dari otak Anda, mendorong untuk membuat koneksi baru,” kata Dr Amen, konsultan kesehatan majalah dan situs internasional Men’s Health.

2. Sirami pikiran Anda

Otak Anda adalah 80 persen air, dan jika tidak terhidrasi, neuron Anda tidak dapat melakukan dengan baik. Minum delapan gelas enam-ons air sehari dan menghindari alkohol yang berlebihan dan kafein.

3. Istirahatkan mata tujuh jam sehari

“Science menunjukkan bahwa orang yang tidur selama tujuh jam menunjukkan aktivitas otak secara signifikan lebih banyak daripada mereka yang tidak,” kata Dr Amen. Kurang tidur menghambat belajar, konsentrasi, dan memori.

4. Buat “mendengkur” otak Anda

Tarik napas perlahan, sehingga perut Anda (bukan dada) naik, dan kemudian ucapkan satu kata yang Anda menghembuskan napas. Ulangi selama 10 menit.Cara ini diyakini membuat otak lebih tenang.

5. Batasi waktu menonton TV

Pria yang menonton TV selama lebih dari dua jam sehari memiliki risiko lebih tinggi terkena Alzheimer dibanding mereka yang menonton sedikit.

6. Menarilah

“Beberapa kegiatan merangsang berbagai sistem otak, tapi tak sehebat menari,” kata Dr Amen. Menari  membutuhkan segala sesuatu dari koordinasi dan organisasi otak untuk perencanaan dan penilaian.

7. Membaca

“Membaca adalah baik untuk otak Anda hanya jika melibatkan aktivitas menyimpan dan mengambil informasi,” kata Dr Amen. Itu sebabnya kelompok membaca sangat bermanfaat. “Dan aspek sosial dari kelompok buku menambah satu lagi dinamis fungsi kognitif.”

8. Lawan rasa sakit dengan cara cerdas

Pria yang mengambil obat penghilang rasa sakit berbahan dasar ibuprofen adalah 44 persen lebih rendah untuk mengembangkan Alzheimer daripada mereka yang tidak, menurut sebuah studi baru-baru ini. Juga berhati-hatilah dengan acetaminophen, kata Dr Amen. “Ini mengganggu fungsi hati, mengurangi produksi tubuh dari antioksidan glutathione, yang penting untuk fungsi otak.”

9. Bunuh pikiran negatif

“Pikiran negatif bertanggung jawab untuk kegelisahan,” kata Dr Amen. Mereka juga meningkatkan produksi hormon stres, yang membunuh sel-sel otak. Setiap kali pikiran negatif memasuki pikiran Anda, tuliskanlah dan menyusun rencana untuk memperbaikinya.

10. Bercintalah

Pria yang bercinta setidaknya dua kali seminggu adalah 50 persen lebih rendah untuk mengalami serangan jantung daripada mereka yang berhubungan seks lebih jarang, kata para ilmuwan. Hal ini penting karena semakin banyak bukti mendukung fakta sederhana: Apa yang baik untuk jantung, baik pula untuk otak. “Seks juga melepaskan zat kimia ‘merasa-baik’ yang melawan stres,” kata Dr Amen.

Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Men\\\’s Health

Minum 2 Liter Sehari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Setiap orang dewasa setidaknya harus minum air minimal dua liter sehari untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh agar tidak mengalami dehidrasi dan mengganggu kesehatan, kata ahli gizi, Dr Samuel Oetoro. “Setidaknya kita harus minum air delapan gelas atau dua liter sehari untuk mengganti cairan kita yang hilang karena aktivitas,” kata Samuel dalam diskusi Air Adalah Kebaikan Alam dan Manfaatnya Bagi Tubuh yang diadakan oleh Danone Aqua, di Jakarta, Rabu.

Menurut Samuel, manfaat air sangat penting bagi kehidupan manusia bahkan dapat disamakan dengan kebutuhan tubuh terhadap zat gizi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Dia mengatakan, perlunya manusia mengonsumsi air dua liter sehari adalah untuk menggantikan cairan di tubuh yang hilang sebanyak dua liter melalui air seni, keringat dan saluran pernapasan.

“Oleh sebab itu, karena air yang hilang per hari sebanyak dua liter karena aktivitas sehari-hari, maka cairan tersebut juga harus diisi dengan cara minum air sebanyak dua liter sehari,” kata Samuel.

Diingatkan, dampak manusia kekurangan cairan sangat fatal dan bisa membahayakan kesehatan manusia jika tidak mengonsumsi air sebanyak dua liter per hari. Apabila manusia kekurangan dua persen air, katanya, akan menimbulkan rasa haus, letih, lemah, mengganggu konsentrasi dan kemampuan berpikir.

Jika kehilangan air sebanyak empat persen hingga enam persen maka tubuh akan alami kelemahan yang berat, pucat, selaput lendir kering, buang air kecil berkurang dan kesadaran menjadi gelisah. “Namun jika kekurangan air mencapai 12 persen maka kesadaran sudah tidak merespon, buang air kecil tidak ada, muka terlihat kelabu, tekanan darah menurun, nadi sangat cepat dan pelan yang semuanya bisa berakibat fatal seperti kematian,” katanya.

Diingatkan pula bukan hanya konsumsi dua liter per hari yang penting tapi juga kualitas air yang diminum perlu memiliki karakteristik yang sesuai dengan standar kesehatan, seperti tidak berwarna, tidak bau, tidak berasa serta bebas dari bahan kimia berbahaya dan bakteri.

Belajar Memaafkan

Pernahkah Anda merasa begitu marah dengan orang lain hingga rasanya tak ingin berbicara lagi dengannya, apalagi melihat mukanya lewat di depan kita? Bahkan, ketika kemarahan telah sampai di ubun-ubun kepala, ruang hati kita akan tertutup untuk dirinya. Sebenarnya, apakah kita boleh melakukan hal tersebut?

Sebagai manusia, apalagi perempuan (yang katanya makhluk emosional), merasakan dan mengekspresikan perasaan marah sebenarnya merupakan hal yang wajar. Tetapi yang bahaya adalah ketika perasaan marah dan kesal tersebut terus dipelihara di dalam hati. Memelihara perasaan negatif di dalam hati bisa berakibat negatif juga untuk tubuh. Perasaan negatif tersebut akan menjadi life-toxins yang menggerogoti hidup Anda. Enggak percaya? Coba bayangkan. Ketika Anda teringat kembali oleh kemarahan yang Anda simpan dalam hati tadi, maka mendadak wajah Anda menjadi berkerut sehingga membuatnya terlihat lebih tua, jantung jadi berdebar kencang menahan amarah, dan yang paling tidak nyaman adalah pikiran jadi terjebak dengan ‘kemarahan’ hingga langkah ke depan terasa berat. Benar kan?

Nah, agar tak menjadi life-toxins, ada baiknya Anda mulai belajar untuk berlapang dada dan berbesar hati untuk memaafkan kesalahan orang lain. Banyak manfaat yang bisa dipetik dari hal itu lho. Salah satunya adalah peace of mind alias pikiran yang tenang. Tidak ada lagi beban berat yang menghimpit pikiran dan perasaan Anda. Tidak ada lagi hal yang bisa membuat darah Anda ‘mendidih’ seketika. Semua akan Anda jalani dengan lebih ikhlas dan sabar sehingga ‘langkah’ terasa lebih ringan.

Dalam suasana hati yang tidak enak, tentu kita mengharapkan adanya teman yang dapat mengurangi perasaan tidak enak tersebut. Dengan kesibukan sehari–hari, langkah pertama yang paling mudah adalah dengan mencari Balancea sebagai teman untuk menenangkan diri. Terbuat dari Rosella Ungu yang kaya akan perpaduan Antioksidan, Pomegranate, dan Barbados Cherry selain memberikan kesegaran dalam suasana hati yang tidak tenang juga sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kesehatan tubuhmu.

Mari kita bersama-sama belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain. Semoga hidup kita menjadi lebih cerah 🙂