Adinda…

Tulisan ini adalah sepotong deskripsi perjalanan kehidupan bersama kami selama 17 tahun.

Malam semakin hening ketika kutatap wajah manis keibuan yang dengan setia menemaniku dalam suka dan duka.
Kuteringat kembali peristiwa 17 tahun silam. Alangkah gemetarnya aku kala itu ketika kutatap pertama kali wajahmu. Wajah yang teduh, manis dan menyiratkan surga. Wajah yang begitu mempesona dan meneduhkan jiwa. Wajah yang begitu menyentuh sanubari dan naluri yang paling dalam.
Kini setelah 17 tahun jalan panjang inikita lalui, ternyata wajah itu tetap seperti dulu, anggun, cantik dan menyejukkan jiwa. Kadang aku merasa tidak pantas mendapatkan dirimu yang begitu bening, sabar dan manis itu. Tapi Sang Ilahi Robbi telah mempertemukan kita dalam tali ikatan yang sangat kuat.
Adinda…, semoga perjalanan hidup bersama kita yang semakin jauh ini tetap dalam ridho, berkah dan hidayah Nya. Amin